Wanita Ini Mengijinkan Pasangannya Menaruh “Benda Berbahaya Ini” Di Daerah Kewanitaannya, Tak Disangka yang Terjadi Setelahnya Malah Bikin Rahimnya Hancur!

Hati-hati dengan fantasi s3ks yang terlalu tinggi. Salah-salah, Anda akan mendapat musibah besar. Itu yang dialami David Jeffers, 47, seorang warga di Manchester Inggris dan wanita pasangan kencannya.

David Jeffers yang ingin memenuhi hasrat seksualnya memasukkan pistol ke kemaluan pasangannya yang bekerja sebagai manajer di Stockport, Greater Manchester saat mereka berhubungan intim. Tapi, secara tidak sengaja, Jeffers menarik pelatuk dan peluru pun melukai si wanita. Akibat kejadian ini, Jeffers divonis penjara selama sepuluh tahun. Kejadian ini terjadi pada Januari lalu. Saat itu, mereka bertemu di hotel Britannia di Manchester. Pada hari sebelum pertemuan mereka, sang wanita memberi tahu Jeffers tentang hasrat seksualnya melalui pesan teks. Ia mengatakan: “Saya tidak bisa tidur, sangat gembira.”

Korban, yang bekerja sebagai manajer di Stockport, Greater Manchester, lalu mengatur dan membayarnya untuk tidur bersamanya di hotel pada 30 Januari. Pasangan tersebut mengkonsumsi minuman dan obat-obatan sebelum melakukan aktivitas seksual.

Saat insiden itu, Jeffers, yang tinggal di Harehills, Leeds, memasukkan pistol, yang menurutnya ditemukan di toilet pub Wetherspoon di stasiun kereta Leeds, ke dalam vagina si wanita. Namun, tanpa sengaja Jeffers menekan pelatuknya.

Karena panik melihat korbannya yang terbaring telanjang di tempat tidur dengan terluka, Jeffers langsung menelepon resepsionis untuk meminta bantuan sebelum berpakaian dan melarikan diri dari hotel melalui pintu belakang. Ketika seorang karyawan hotel naik ke kamar, si korban bergumam, “Tolong saya, saya akan mati.”

Dia kemudian dilarikan ke Manchester Royal Infirmary dengan luka trauma yang signifikan. Meski korban yang berusia 46 tahun itu mengalami kerusakan kandung kemih, vagina dan rahim, dia mampu bisa diselamatkan lewat operasi darurat.

Di rumah sakit, dia memberi tahu dokter tentang pengalaman traumatis tersebut dan mengklaim bahwa Jeffers adalah ‘orang jahat’. Hari ini di Manchester Crown Court, Jeffers, yang diadili karena percobaan pembunuhan, mengaku bersalah memiliki senjata api. Ia juga mengatakan bahwa korban setuju untuk berperan dalam tindakan tersebut sebagai bagian dari fantasi seksualnya sendiri. Oleh hakim, kejadian ini digambarkan sebagai fantasi seksual dengan konsekuensi yang mengerikan. Sumber : http://tolong-bagikan.com
Load disqus comments

0 comments